Belajar dari Alumni IPH : Cara agar Bisa Diterima di Universitas Impianmu!

Posted On 6 Juli 2021
Belajar dari Alumni IPH : Cara agar Bisa Diterima di Universitas Impianmu!

Sangat penting untuk mengetahui ke mana kita ingin berada dalam beberapa tahun ke depan supaya kita bisa tahu apa yang harus kita lakukan. Ini penting sekali agar hal tersebut tidak sekedar jadi sebuah 'keinginan'.

Itulah yang dijalankan oleh murid kami, David dan Melvin.
Mereka mengeksplorasi dan mencari tahu sejak dini ke mana mereka ingin melanjutkan pendidikan mereka usai jenjang SMA / Secondary School.

Belum lama belakangan ini, David membagikan pengalaman dan cara pandangnya melalui IGTV dan Youtube IPH Schools tentang bagaimana caranya agar bisa diterima di universitas impian atau bahkan universitas terbaik di dunia.
Keduanya, David dan Melvin, telah diterima di 2 (dua) universitas terbaik di dunia 2022, yaitu Imperial College dan UCL di UK.

Pertama-tama, perlu diketahui sebelum memulai proses aplikasi, bahwa ada perbedaan mencolok antara universitas di US dan UK.
Universitas di US kemungkinan akan memusatkan.perhatian mereka pada identitas kita, di samping standar kualifikasi internasional seperti SAT, GPA, Subject Test dan A Levels.
Ini berarti, kita harus menyusun sebuah 'essay' atau komposisi tulisan yang memudahkan mereka untuk membedakan kita dengan kandidat lainnya.

Jelaskan siapa diri kita sesungguhnya, apa saja 'passion' kita dalam hidup, dan hal-hal apa yang telah kita lakukan untuk menjaga 'passion' tersebut tetap ada dan menyala dalam diri kita.
Apa kontribusi nyata kita dalam komunitas, perubahan-perubahan apa yang kita cetuskan dan terlibat di dalamnya.

Pergunakan semaksimal mungkin pencapaian-pencapaian kita (misalkan Olimpiade yang pernah kita ikuti dan menangkan), keterlibatan kita dalam komunitas dan/atau kegiatan ekstra kurikuler yang menginspirasi. Pada dasarnya, semua hal yang membuat kita terlihat menonjol.

Sedangkan untuk universitas di UK, kita harus benar-benar yakin tentang subyek atau jurusan yang ingin kita ambil karena, tidak seperti di US, kita tidak bisa mengganti jurusan selama masa kuliah di UK.
Oleh karenanya, sebaiknya kita sudah tahu betul jurusan yang ingin kita ambil sedini mungkin (David menyarankan bahwa kita sebaiknya sudah menentukan hal ini sejak berada di Grade 10 supaya kita memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan mempersiapkan pre-requisite tests sesuai jurusan tersebut)

Tidak seperti di US, universitas di UK akan meminta kita untuk menulis essay yang sangat mengacu pada jurusan yang kita pilih, dan sifatnya akan sangat teknis. Kuncinya adalah, relevansi.
Mereka tidak ambil pusing soal identitas kita.

Hal lain yang perlu kita pertimbangkan juga adalah soal biaya.
Universitas di US terkenal mahal untuk pelajar internasional. Universitas di UK lebih murah. Sedangkan universitas di Canada ada di tengah-tengah, antara universitas di US dengan di UK.

Penting sekali untuk memperhatikan juga soal kesehatan mental kita saat mempersiapkan dan menjalani proses aplikasi. Proses ini bisa sangat menyita waktu dan menguras energi. Idealnya, kita harus memulai lebih awal daripada belakangan, setidaknya setahun sebelumnya, saat kita masih duduk di Grade 11.

Kita tak mungkin bisa melalui ini semua tanpa sistem pendukung (support system), yaitu keluarga dan sekolah. Pastikan untuk menggunakan semaksimal mungkin semua dukungan dan fasilitas yang bisa memudahkan proses ini. Hadiri University Fair, lakukan risetmu sendiri, banyak-banyaklah bertanya.
Pada akhirnya, kita bisa berada di tempat yang kita inginkan atau idam-idamkan hanya bila kita sungguh-sungguh mengambil langkah pertama, dengan gigih dan sepenuh hati.